Minggu, 26 Januari 2014

PERASAAN SEORANG IBU

Bismillahhirramnaanirrahiim

Perasaan seorang ibu ...

Ketika sekitar 12 tahun yang lalu, sesaat akan melahirkan anak pertama dan masih belum berpengalaman ... walau masih pembukaan satu langsung menelpon ibuku. Posisi kami yang berjauhan, ibuku di Jakarta sedang aku di Jogjakarta, membuat suasana sangat tidak nyaman. Ibuku sangat mengkhawatirkan aku, bahkan, (ini kata adikku) ibuku tidak bisa makan, tidak bisa duduk dengan tenang, jalanpun serasa melayang. Mulutnya selalu komat kamit , berdzikir dan berdo'a untuk kelancaran kelahiran cucu pertamanya.

Itulah mengapa ketika menghadapi kelahiran anak kedua dan ketiga ... aku ngga pernah lagi menelpon di suasana 'genting' ... setelah lahir aku baru menghubungi beliau walau kami tinggal satu kota. " Ma cucu-nya udah lahir nihh ". Alhamdulillah ...

Perasaan seorang ibu ...

Hari ini aku mengalami perasaan yang hampir sama ... dengan situasi yang berbeda ...

Di ujung telpon Mas Zu berkata : " ma aku sakit ..."

Ya Allah ... tubuh serasa tak bertenaga ... karena posisi kami yang berjauhan.. tidak ada yang bisa aku perbuat. Kecuali, doa untuk kesembuhan anakku.

Mas Zu yang sabar ya nak ... selalu berdoa kepada Allah Ta'ala sang Maha Penyembuh

“Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah segala bahaya dan sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit (tidak kambuh) lagi.”(HR. Bukhori dan Muslim / Mutafaqun ‘Alaih dari Ummul Mu’minin ‘Aisyah r.a). Aaaamiin.

BROWNIES KUKUS PISANG

Bismilahhirrahmaannirrahiim

BROWNIES KUKUS PISANG …

Ahad pagi yang cerah, setelah lebih dari sepekan hujan mengguyur kota Depok.
Tidak ada jadwal acara yang padat seperti biasanya hehehe … kayak orang penting aja . Ahad ini memang kami ngga pergi ke Alkausar, menjenguk Mas Zu.
So … daripada bermalas – malas ria, kami putuskan di ’sunday morning’  yang sumringah ini untuk berkebun. Yupp membereskan tanaman yang udah lama banget terbengkalai oleh pemiliknya … hu…hu …hu… maafkeun tanamanku.
Tapi kali ini yang paling semangat berkebun justru malah papae …
Lhaa … soalnya mamae tuh wara wiri, kesana kemari, duo krucils ( Danish dan Ariq) sedikit sedikit minta ini minta itu, haduwwhh. Ya sudah … mamae mundur teratur sajah dari acara berkebunnya … dan kembali ke dapur.
Kali ini mamae membuat BROWNIES KUKUS PISANG yang resepnya ada di blognya : http://www.justtryandtaste.com/
Udah lama banget ngiler sama resep yang ditulis sangat lengkap oleh pemiliknya, mba Endang … Hallo mba aku penggemar blogmu lho …
Mamae termasuk penyuka pisang … bangettss … dalam bentuk apapun dari makan pisang sebagai buah, digoreng, dibuat cake, dibuat puding, dibuat nugget.
Saya suka … saya suka
Apalagi coklat … heemmm …

Dan kombinasi keduanya … ada di dalam resep ini … so … ini dia resepnya: diambil dari : http://www.justtryandtaste.com/2012/02/amatir-cooking-class-dengan-tyas-rahma.html
Mba Endang ijin copas yaaa:
Brownies Kukus Pisang
Resep diadaptasikan dari Web Family.go - Jessica Seinfeld's Deceptively Delicious Brownies 

Untuk 24 potong brownies menggunakan loyang ukuran 20 x 20 cm
Bahan: 
- 150 gram dark cooking chocolate/coklat hitam masak (resep asli 85 gram)
- 125 gram gula pasir (tambahkan jika kurang manis)  
- 3 sendok makan mentega/margarine suhu ruang (resep asli 2 sendok makan)
- 2 sendok teh vanilla extract atau 1/2 sendok teh vanili bubuk (jika menggunakan vanili bubuk, ayak bersama tepung terigu) 
- 300 gram pisang ambon/cavendish/raja (kira-kira 2 1/2 - 3 buah), haluskan dengan garpu
- 2 butir telur ayam ukuran besar, kocok lepas
- 100 gram tepung terigu serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
- 1/2 sendok teh baking powder, pastikan fresh, cek masa kedaluarsanya. Saya sarankan gunakan yang double acting.  
- 20 gram coklat bubuk, gunakan yang berkualitas baik  
- 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:
Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm olesi dengan mentega dan alasi bagian dasarnya dengan kertas minyak. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, coklat bubuk, baking powder dan garam, aduk rata. Sisihkan.

Siapkan mangkuk tahan panas (kaca atau alumunium), letakkan mangkuk diatas panci berisi air mendidih. Masukkan coklat blok ke mangkuk, dan panaskan dengan api kecil menggunakan teknik double-boiler (tim) hingga coklat meleleh. Angkat dari api. 

Aduk coklat dengan spatula balon hingga smooth, tambahkan gula pasir, mentega/margarine, dan vanilla ekstrak, aduk hingga semua bahan larut dan menjadi halus. Jika terlalu kental panaskan sebentar di panci berisi air mendidih hingga menjadi agak lumer. 

Tuangkan coklat leleh ke dalam mangkuk yang agak besar, masukkan puree pisang ke dalamnya, aduk rata. Tambahkan telur kocok, pastikan coklat tidak panas saat menambahkan telur agar telur tidak matang. Aduk hingga adonan halus.

Masukkan tepung dalam tiga tahapan, aduk perlahan dengan spatula hingga rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Masukkan ke dalam dandang kukusan yang airnya telah mendidih, tutup permukaan dandang dengan kain bersih yang menyerap air, tutup rapat dengan penutup kukusan. 

Kukus kue selama 45 - 50 menit atau hingga brownies matang dan tidak lengket saat di tusuk dengan lidi. Keluarkan dari dalam dandang. 

Note: Gunakan api sedang saat mengukus, kondisi dandang air terisi banyak sehingga cukup untuk mengukus selama 50 menit. Jangan membuka penutup kukusan selama kue dimasak.

Diamkan sejenak untuk menghilangkan uap panasnya, keluarkan brownies dari loyang dan potong-potong sesuai selera. Brownies kukus pisang siap untuk disantap


Rasanyaaa…
Masya Allah… enakkk bangedddss, resep ini sangat teramat  layak di coba …

Kalau gitu … kenapa harus menunggu lama … siapkan peralatan perang eh dapur anda . Yukkk dicoba …